Rabu, 14 Juli 2010

Puisiku Hendak Kemana

:ia yang melahirkan aku

Entah kemana ia berlari.
Sedang aku masih di sini

Pernah aku menghampiri
Dengan suci bahasa Ilahi
Menderetkan kata hati
untuk menundukkan diri

Tetap saja ia tak mau terkunci

Sekali bersua kembali
Ia menangisi melati
Tangkainya patah lagi
Tak ada harum mewangi

Sebab itu ia tak mau mendekam dalam diri

Sempat juga ia sembunyi
Dalam perut tak berisi
Beryanyi-nyanyi tantang negeri
Dan memaki-maki
Mengharap keadilan kembali

Karena itu ia tak mau bungkam sendiri

Kadang juga menelusup di alam sepi
Menjerat suasana sunyi
Mengasingkan diri dengan bersemedi
Dalam pekat malam hari

Dengan itu ia tak mau dicari

Kemana puisiku pergi
Ku harap ia kembali
Mematuki tubuh ini

Malang, Juni 2010

Tidak ada komentar: